Kamis, 13 Maret 2014

Fisika SMP Kelas 8 : Pengertian Cahaya

Fisika SMP Kelas 8 : Pengertian Cahaya

Di bawah terik matahari kamu dapat melihat bayanganmu bergerak sesuai dengan gerakanmu. Secepat apapun kamu bergerak, bayanganmu tetap ada di dekatmu. Ketika hari berubah menjadi mendung, bayanganmu tidak terlihat. Ke manakah bayanganmu itu? Apakah yang menyebabkan bayanganmu ada?

Bayangan terjadi karena adanya cahaya. Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat tanpa medium termasuk jenis gelombang elektromagnetik. Tuhan telah menciptakan Matahari dan cahayanya sedemikian rupa sehingga makhluk yang berada di Bumi dapat memanfaatkan cahaya tersebut.

1. Cahaya Merambat Lurus
Bagaimanakah cahaya itu bergerak, apakah merambat lurus atau berkelok-kelok? Pernahkah kamu memperhatikan seberkas cahaya yang masuk pada sebuah lubang kecil di ruang yang relatif gelap? Bagaimanakah perambatan cahaya yang kamu lihat? Untuk membuktikan jawabanmu, lakukanlah kegiatan berikut.
Kegiatan : Membuktikan Cahaya Merambat Lurus
Tujuan
Mengamati perambatan cahaya

Alat dan bahan
Kotak cahaya, tiga lembar karton berukuran 20 × 20 cm, dan layar

Cara kerja
  • Siapkan alat dan bahan.
  • Berilah lubang kecil di bagian tengah ketiga karton.
  • Susunlah alat dan bahan seperti pada Gambar berikut

Membuktikan Cahaya Merambat LurusCahaya merambat dengan lintasan lurus pada sebuah lubang di suatu ruangan.
  • Aturlah ketiga karton sehingga cahaya tertangkap di layar, lalu amati perambatan cahaya tersebut.

Pertanyaan
  • Jika ketiga karton diletakkan sembarang (tidak sejajar), apakah cahaya dapat keluar dari karton terakhir?
  • Bagaimanakah posisi ketiga lubang karton tersebut agar cahaya dapat ditangkap oleh layar?
  • Apakah yang dapat kamu simpulkan dari hasil kegiatan tersebut?

Jika kamu melakukan kegiatan tersebut dengan baik, cahaya akan keluar dari karton terakhir ketika lubang ketiga karton tersebut berada pada satu garis lurus. Hal ini membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Hal yang sama terjadi pada saat kamu melihat perambatan cahaya melalui lubang kecil di suatu ruang yang gelap. Jika sumber cahaya tersebut adalah Matahari, kamu akan melihat perbedaan arah rambat cahaya di ruang gelap tersebut ketika Matahari terbit sampai Matahari terbenam. Akibat cahaya merambat lurus, benda yang tidak tembus cahaya seperti buku, pohon, kertas, atau tubuh manusia akan membentuk bayangan apabila terkena cahaya.

2. Bayangan Umbra dan Penumbra
Coba kamu perhatikan, ketika kamu berada di bawah cahaya lampu, adakah bayangan tubuhmu yang dapat kamu lihat? Bagaimanakah terjadinya pembentukan bayangan tersebut? Untuk lebih memahami terjadinya kedua bayangan ini, lakukanlah kegiatan berikut.

Kegiatan : Membuktikan Bayangan Umbra dan Penumbra

Tujuan
Mengamati pembentukan bayangan gelap dan bayangan kabur

Alat dan bahan
Lampu senter, bola pingpong, seutas tali, dan layar

Cara kerja
  • Sediakan alat dan bahan.
  • Susunlah alat dan bahan seperti Gambar
Membuktikan Bayangan Umbra dan PenumbraSuatu benda yang terkena cahaya akan membentuk bayangan inti dan bayangan kabur.
  • Nyalakan lampu senter dan amati bayangan yang terjadi pada layar.
  • Geser bola tersebut mendekati layar atau mendekati senter sehingga mendapatkan bayangan yang jelas dan kabur.

Pertanyaan
  • Ada berapakah bayangan yang tampak pada layar?
  • Bagaimanakah bentuk bayangan tersebut?
Jika sebuah benda tidak tembus cahaya dikenai cahaya, di belakang benda tersebut akan terbentuk dua bayangan, yaitu bayangan inti dan bayangan kabur. Bayangan inti disebut umbra dan bayangan kabur disebut penumbra. Gerhana bulan total terjadi karena Bulan masuk ke dalam bayang-bayang umbra Bumi. Pada gerhana matahari total, sebagian tempat di Bumi masuk ke dalam bayangbayang umbra bulan.
Umbra dan penumbra pada gerhana matahari
Umbra dan penumbra pada gerhana matahari

Kata Kunci :



Di bawah terik matahari kamu dapat melihat bayanganmu bergerak sesuai dengan gerakanmu. Secepat apapun kamu bergerak, bayanganmu tetap ada di dekatmu. Ketika hari berubah menjadi mendung, bayanganmu tidak terlihat. Ke manakah bayanganmu itu? Apakah yang menyebabkan bayanganmu ada?

Bayangan terjadi karena adanya cahaya. Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat tanpa medium termasuk jenis gelombang elektromagnetik. Tuhan telah menciptakan Matahari dan cahayanya sedemikian rupa sehingga makhluk yang berada di Bumi dapat memanfaatkan cahaya tersebut.

1. Cahaya Merambat Lurus
Bagaimanakah cahaya itu bergerak, apakah merambat lurus atau berkelok-kelok? Pernahkah kamu memperhatikan seberkas cahaya yang masuk pada sebuah lubang kecil di ruang yang relatif gelap? Bagaimanakah perambatan cahaya yang kamu lihat? Untuk membuktikan jawabanmu, lakukanlah kegiatan berikut.
Kegiatan : Membuktikan Cahaya Merambat Lurus
Tujuan
Mengamati perambatan cahaya

Alat dan bahan
Kotak cahaya, tiga lembar karton berukuran 20 × 20 cm, dan layar

Cara kerja
  • Siapkan alat dan bahan.
  • Berilah lubang kecil di bagian tengah ketiga karton.
  • Susunlah alat dan bahan seperti pada Gambar berikut

Membuktikan Cahaya Merambat LurusCahaya merambat dengan lintasan lurus pada sebuah lubang di suatu ruangan.
  • Aturlah ketiga karton sehingga cahaya tertangkap di layar, lalu amati perambatan cahaya tersebut.

Pertanyaan
  • Jika ketiga karton diletakkan sembarang (tidak sejajar), apakah cahaya dapat keluar dari karton terakhir?
  • Bagaimanakah posisi ketiga lubang karton tersebut agar cahaya dapat ditangkap oleh layar?
  • Apakah yang dapat kamu simpulkan dari hasil kegiatan tersebut?

Jika kamu melakukan kegiatan tersebut dengan baik, cahaya akan keluar dari karton terakhir ketika lubang ketiga karton tersebut berada pada satu garis lurus. Hal ini membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Hal yang sama terjadi pada saat kamu melihat perambatan cahaya melalui lubang kecil di suatu ruang yang gelap. Jika sumber cahaya tersebut adalah Matahari, kamu akan melihat perbedaan arah rambat cahaya di ruang gelap tersebut ketika Matahari terbit sampai Matahari terbenam. Akibat cahaya merambat lurus, benda yang tidak tembus cahaya seperti buku, pohon, kertas, atau tubuh manusia akan membentuk bayangan apabila terkena cahaya.

2. Bayangan Umbra dan Penumbra
Coba kamu perhatikan, ketika kamu berada di bawah cahaya lampu, adakah bayangan tubuhmu yang dapat kamu lihat? Bagaimanakah terjadinya pembentukan bayangan tersebut? Untuk lebih memahami terjadinya kedua bayangan ini, lakukanlah kegiatan berikut.

Kegiatan : Membuktikan Bayangan Umbra dan Penumbra

Tujuan
Mengamati pembentukan bayangan gelap dan bayangan kabur

Alat dan bahan
Lampu senter, bola pingpong, seutas tali, dan layar

Cara kerja
  • Sediakan alat dan bahan.
  • Susunlah alat dan bahan seperti Gambar
Membuktikan Bayangan Umbra dan PenumbraSuatu benda yang terkena cahaya akan membentuk bayangan inti dan bayangan kabur.
  • Nyalakan lampu senter dan amati bayangan yang terjadi pada layar.
  • Geser bola tersebut mendekati layar atau mendekati senter sehingga mendapatkan bayangan yang jelas dan kabur.

Pertanyaan
  • Ada berapakah bayangan yang tampak pada layar?
  • Bagaimanakah bentuk bayangan tersebut?
Jika sebuah benda tidak tembus cahaya dikenai cahaya, di belakang benda tersebut akan terbentuk dua bayangan, yaitu bayangan inti dan bayangan kabur. Bayangan inti disebut umbra dan bayangan kabur disebut penumbra. Gerhana bulan total terjadi karena Bulan masuk ke dalam bayang-bayang umbra Bumi. Pada gerhana matahari total, sebagian tempat di Bumi masuk ke dalam bayangbayang umbra bulan.
Umbra dan penumbra pada gerhana matahari
Umbra dan penumbra pada gerhana matahari

Kata Kunci :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar