PADA SUATU HARI NANTI
Karya : Supardi Djoko Damono
Pada suatu hari nanti,
Jasadku tak akan ada lagi,
Tapi dalam bait-bait sajak ini,
Kau tak akan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti,
Suaraku tak terdengar lagi,
Tapi di antara larik-larik sajak ini.
Kau akan tetap kusiasati,
Pada suatu hari nanti,
Impianku pun tak dikenal lagi,
Namun di sela-sela huruf sajak ini,
Kau tak akan letih-letihnya kucari.
Berdiri aku di tepi pantai
Memandang lepas ke tengah laut
Ombak pulang, memecah berderai
Ke aribaan pasir rindu berpaut
Ombak datang bergulung - gulung
Balik kembali ke tengah segara
Aku takjub, berdiri termenung
Beginilah rupanya permainan masa
Hatiku juga seperti dia
Bergelombang - gelombang memecah ke pantai
Arus suka beralih duka
Payah mendapat perasaan damai....
Memandang lepas ke tengah laut
Ombak pulang, memecah berderai
Ke aribaan pasir rindu berpaut
Ombak datang bergulung - gulung
Balik kembali ke tengah segara
Aku takjub, berdiri termenung
Beginilah rupanya permainan masa
Hatiku juga seperti dia
Bergelombang - gelombang memecah ke pantai
Arus suka beralih duka
Payah mendapat perasaan damai....
PUISI MENYESAL
MENYESAL
Pagiku hilang, sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang sudah membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai dipagi hari
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
Akh, apa guna kusesalkan
Menyesal tua tidak berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di pagi hari
Menuju kearah padang bakti
Karya A. Hasjmy
ANALISIS INTRINSIK
a. Tema
Penyesalan
b. Rima
Bait pertama dan kedua
berima silang
Bait ketiga dan keempat
berima bebas
c. Diksi
Pemilihan kata
menggunakan kata denotatif (mudah dipahami)
d. Citraan
Menggunakan imajinasi
visual (penglihatan)
“ Sekarang petang sudah
membayang”.
Menggunakan imajinasi
perasaan
“Akh, apa guna
kusesalkan”
e. Majas
/ Gaya Bahasa
Majas Repetisi
f. Makna
Puisi di atas
menggambarkan penyesalan yang dialami oleh seseorang ketika masa mudanya tidak
digunakan sebaik-baiknya, sehingga menimbulkan penyesalan pada usia tuanya.
ANALISIS EKSTRINSIK
a. Latar Belakang
Puisi di atas
terinspirasi oleh pengalaman hidup yang berupa penyesalan karena tidak
memanfaatkan masa muda dengan sebaik-baiknya, sehingga menimbulkan penyesalan
di masa tuanya
b. Amanat/ Pesan
Penulis berpesan kepada
kita agar sejak awal mempersiapkan hari depan yang baik yaitu dengan menuntut
ilmu secara sungguh-sungguh.
c. Tujuan
Penyair ingin
menyampaikan kepada pembaca agar kita tidak menyia-nyiakan masa muda agar di
masa tua kita tidak menyesal.
d. Bentuk
Puisi di atas memiliki irama datar
dan dibuat secara melankolis yang di dalamnya pada bait pertama dan kedua
masing-masing terdiri dari empat larik dan pada bait ketiga dan bait keempat
masing-masing terdiri dari tiga larik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar