Kamis, 11 September 2014

Angin Topan

            Angin topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca.Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 Km/jam.
             
            Secara singkat dapat dijelaskan bahwa angin adalah udara yang bergerak. Menurut Buys Ballot, ahli ilmu cuaca dari Perancis, angin adalah massa udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Gerakan massa udara yang arahnya horizontal dikenal dengan istilah angin. Anemometer mangkok adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Satuan yang biasa digunakan dalam menentukan kecepatan angin adalah km/jam atau knot (1 knot = 0,5148 m/det = 1,854 km/jam). Sisteman penamaan angin biasanya dihubungkan dengan arah datangnya massa udara tersebut.
Macam macam angin Badai Di dunia:

a. hurricane (angin ribut)
adalah badai berskala besar yang mempunyai kisaran wilayah 100-1000 mil. dihasilkan dari tekanan rendah yang terjadi pada lautan yang sedang hangat. Jika angin bertiup pada lautan tersebut, dan dengan tidak memperhatikan faktor2 yang lain maka angin ribut cenderung akan terjadi. angin ribut terjadi di samudra ATLANTIK dan juga samudra PASIFIK bagian TIMUR.

angin ribut menghasilkan hujan dan kecepatan angin antara 74-160 mil per jam. Banjir yang besar biasanya diasosiasikan dengan angin jenis ini. angin ribut mempunyai putaran yang berlawanan arah jarum jam (siklonis) di belahan bumi bagian utara dan sebaliknya di belahan bumi bagian selatan.

b. angin topan (typhoon).
Angin topan punya pengertian yang hampir sama dengan angin ribut, hanya saja angin ini terjadi di samudra PASIFIK bagian BARAT dan dengan demikian cenderung lebih besar intensitasnya dibandingkan angin ribut mengingat samudra pasifik bagian barat memiliki lautan yang lebih luas dari atlantik.

c. angin puting beliung (tornado).
tornado merupakan badai lokal yang mempunyai diameter wilayah antara 50 m sampai lebih dari 1,5 mil. Sering muncul di USA pada saat udara dingin dari Canada bertemu dengan udara hangat dari mexico. angin dapat bertiup pada kecepetan 60 sampai lebih dari 320 mil per jam, menyebabkan lebih banyak kerusakan dibandingkan angin ribut. tornado biasanya diikuti oleh hujan es dan petir. Jenis badai ini sangat sulit diprediksi karena durasinya yang pendek.

d. sekarang kita bahas badai
Angin ribut, angin topan, tornado dan juga hujan deras yang lama bisa kita gabungkan semuanya dalam satu kata BADAI.
dalam skala Beaufort (skala yang digunakan untuk mengkasfikasikan jenis-jenis angin), badai masuk dalam skala beaufort 11 dengan kecepatan angin antara 64-75 mil per jam, sedangkan angin ribut ada pada level 12 di skala beufort dengan kecepatan diatas 75 mil per jam



Contoh Gambar Angin Topan : 






    Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 Km/jam. Di Indonesia dikenal dengan sebutan angin badai.
Gejala dan Peringatan Dini
   Angin topan tropis dapat terjadi secara mendadak, tetapi sebagian besar badai tersebut terbentuk melalui suatu proses selama beberapa jam atau hari yang dapat dipantau melalui satelit cuaca. Monitoring dengan satelit dapat untuk mengetahui arah angin topan sehingga cukup waktu untuk memberikan peringatan dini. Meskipun demikian perubahan sistem cuaca sangat kompleks sehingga sulit dibuat prediksi secara cepat dan akurat.
Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana :
  1. Membuat struktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya angin.
  2. Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin khususnya di daerah yang rawan angin topan
  3. Penempatan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindung dari serangan angin topan.
  4. Penghijauan di bagian atas arah angin untuk meredam gaya angin.
  5. Pembuatan bangunan umum yang cukup luas yang dapat digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi orang maupun barang saat terjadi serangan angin topan.
  6. Pengamanan/perkuatan bagian-bagian yang mudah diterbangkan angin yang dapat membahayakan diri atau orang lain disekitarnya.
  7. Kesiapsiagaan dalam menghadapi angin topan, mengetahui bagaimana cara penyelamatan diri
  8. Pengamanan barang-barang disekitar rumah agar terikat/dibangun secara kuat sehingga tidak diterbangkan angin
  9. Untuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal-kapalnya.

Pengertian,Penyebab dan Proses Terjadinya Gempa Bumi

Pengertian
Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.Semakin besar energi yang dilepas semakin kuat gempa yang terjadi.
Kejadian bencana alam tidak dapat dicegah dan ditentukan kapan dan dimana lokasinya, akan tetapi pencegahan jatuhnya korban akibat bencana ini dapat dilakukan bila terdapat cukup pengetahuan mengenai sifat-sifat bencana tersebut.
Klasifikasi gempa, antara lain:
Berdasarkan penyebabnya :
o Gempa tektonik, yaitu gempa yang disebabkan oleh pergeseran lapisan batuan pada daerah patahan.
o Gempa vulkanik,yaitu gempa yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme.
o Gempa guguran (gempa runtuhan), yaitu disebabkan oleh runtuhnya bagian gua.
o Gempa tumbukan, yaitu gempa yang disebabkan oleh meteor besar yang jatuh ke bumi.
Berdasarkan bentuk episentrum :
o Gempa sentral, yaitu gempa yang episentrumnya titik
o Gempa linier, yaitu gempa yang episentrumnya garis.
Berdasarkan kedalaman hiposentrum
o Gempa dalam, yaitu lebih dari 300 km
o Gempa menengah, yaitu antara 100-300 km
o Gempa dangkal, yaitu kurang dari 100 km
Berdasarkan jarak episentrum
o Gempa lokal, yaitu episentrumnya kurang dari 10000 km.
o Gempa jauh, yaitu episentrumnya sekitar 10000 km.
o Gempa sangat jauh, yaitu episentrumnya lebih dari 10000 km.
Data dalam ilmu kebumian selalu berkaitan dengan kedalaman dan ketebalan. Oleh karena itu,seorang ahli ilmu kebumian harus mempunyai kemampuan untuk menentukan kedalaman dan ketebalan. Kedalaman sendiri sebebarnya adalah lokasi sebuah titik, yang diukur secara vertikal terhadap ketinggian titik acuan. Dalam ilmu Geofisika misalnya. Dikenal klasifikasi gempa berdasarkan kedalaman. Menurut Fowler, 1990, klasifikasi gempa berdasarkan kedalaman fokus adalah :
o Gempa dangkal : kedalaman fokus gempa kurang dari 70 km
o Gempa sedang : kedalamanan fokus gempa kurang dari 300 km
o Gempa dalam : kedalaman fokus gempa lebih dari 300 km (kadang-kadang lebih dari 450 km)
Seperti halnya kedalaman, kemampuan untuk menentukan ketebalan juga sangat diperlukan dalam ilmu kebumian. Dengan mengetahui cara menghitung ketebalan, ahli kebumian bisa menyelidiki ketebalan lapisan-lapisan penyusun bumi sehingga kita bisa mengetahui bahwa ketebalan kerak bumi mencapai 100 km, ketebalan matel adalah sekitar 2900 km, liquid outer core sekitar 2200 km, dan solid inner core sekitar 1250 km
Analisis geometri akifer (aquifer : lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air dalam jumlah yang ekonomis. Contoh : pasir, kerikil, batupasir, batugamping rekahan.) juga melibatkan analisis kedalaman dan ketebalan.
Selain klasifikasi gempa di atas dikenal juga gempa laut, yaitu gempa yang episentrumnya terdapat di bawah permukan laut. Gempa ini menyebabkan terjadinya gelombang pasang yang dahsyat, disebut tsunami. Seismograf adalah alat pencatat gempa, sedang seismogram adalah rekaman atau hasil catatan seismograf.
PeyebabTerjadinya Gempa
Gempa bumi didefinisikan sebagai getaran yang bersifat alamiah, yang terjadi pada lokasi tertentu, dan sifatnya tidak berkelanjutan. Getaran pada bumi terjadi akibat dari adanya proses pergeseran secara tiba-tiba (sudden slip) pada kerak bumi. Pergeseran secara tiba-tiba terjadi karena adanya sumber gaya (force) sebagai penyebabnya, baik bersumber dari alam maupun dari bantuan manusia (artificial earthquakes). Selain disebabkan oleh sudden slip, getaran pada bumi juga bisa disebabkan oleh gejala lain yang sifatnya lebih halus atau berupa getaran kecil-kecil yang sulit dirasakan manusia. Getaran tersebut misalnya yang disebabkan oleh lalu-lintas, mobil, kereta api, tiupan angin pada pohon dan lain-lain. Getaran seperti ini dikelompokan sebagai mikroseismisitas (getaran sangat kecil). Dimana tempat biasa terjadinya gempa bumi alamiah yang cukup besar, berdasarkan hasil penelitian, para peneliti kebumian menyimpulkan bahwa hampir 95 persen lebih gempa bumi terjadi di daerah batas pertemuan antar lempeng yang menyusun kerak bumi dan di daerah sesar atau fault.
Para peneliti kebumian berkesimpulan bahwa penyebab utama terjadinya gempa bumi berawal dari adanya gaya pergerakan di dalam interior bumi (gaya konveksi mantel) yang menekan kerak bumi (outer layer) yang bersifat rapuh, sehingga ketika kerak bumi tidak lagi kuat dalam merespon gaya gerak dari dalam bumi tersebut maka akan membuat sesar dan menghasilkan gempa bumi. Akibat gaya gerak dari dalam bumi ini maka kerak bumi telah terbagi-bagi menjadi beberapa fragmen yang di sebut lempeng (Plate). Gaya gerak penyebab gempa bumi ini selanjutnya disebut gaya sumber tektonik (tectonic source).

Proses Terjadinya Gempa
Terdapat dua teori yang menyatakan proses terjadinya atau asal mula gempa yaitu pergeseran sesar dan teori kekenyalan elastis. Gerak tiba2 sepanjang sesar merupakan penyebab yang sering terjadi. Klasifikasi gempa bumi secara umum berdasarkan sumber kejadian gempa (R.Hoernes, 1878). Setiap bencana alam selalu mengakibatkan penderitaan bagi masyarakat, korban jiwa dan harta benda kerap melanda masyarakat yang berada di sekitar lokasi bencana.

Rabu, 20 Agustus 2014

Cheat Gems | Gold | Food | Egg | Open Island | Exp Dragon City Ter-update 100% Work

Cheat 9999 Gems/submit
Update 16 Agustus 2014

Dragon city


Berhubung banyak permintaan dari teman saya mengenai cheat dragon city nih bro saya kasih Cheat dragon City dijamin work 100% .
Awalnya saya juga bingung soal ngecheat mengecheat Food+Gold+Gems di dragon city, tetapi setelah saya masuk ke forum-forum dragon city akhirnya ketemu deh solusinya :)
"ANDA PENASARAN ? SAMA SAYA JUGA" :D #hehehehehe Abaikan

PERATURANNYA :
Gunakanlah Tools dan Fitur lainnya yang disediakan ini dengan bijak dan benar. Berikut hal yang harus dipatuhi :
  • Dilarang Keras Menjualbelikan untuk menuju web ini
  • Gunakanlah fitur yang ada disini dengan bijak
  • Dilarang menawarkan jasa kepada seseorang dengan menggunakan menggunakan tools yang tersedia disini

Disini Kita hanya membutuhkan :
1. User ID
2. Session ID

gimana cara dapetin User ID san Session ID ?
Oke silakan klik link ini :

CARA MENDAPATKAN USER ID DAN SESSION ID DRAGON CITY
Mencari User key | session id Game Sosial Point dengan mudah

Cara cheat dan Screenshot nya kaya begindang :

Awalnya emang deactivate tapi setelah langkah kedua cheatnya akan berubah menjadi activate


1. kunjungi cheat yang ke 1 atau ini Cheat 1, lalu pilih salah satu menu cheatnya ( Kalo saya pilih cheat gems yang 1500/submit )

2. Klik "Please click here Before Use" untuk mengaktifkan cheat

3. Lalu masuk ke linkbucks, tunggu 5 detik lalu skip add



4. Nah baru deh masukan User ID, Session ID dan kode chaptanya, lalu klik submit



5. kalo sudah berhasil penampakannya akan seperti ini 

Minimal level 18, punya huge farm food dan crystal
Tools Food Dragon city 15M Work Update 13 Juni 2014
Nih link cheat nya 

  1. Get 100 gem (minimal level 50) update 30 juli 
  2. Cheat Exp Dragon City 100-300 M (New)
  3. Cheat All In One Update 5 Agustus
  4. Cheat Random Gems/submit
  5. Buy egg or witem with 25 gems
  6. Cheat 10,000,000 Food + 380M EXP update 16 Juli
  7. Cheat Dragon City Work Update 14 Juni
  8. Tools Food Dragon city 15M Work Update 10 Juni 2014
  9. Cheat Dragon City Work (Gold 115M & Gems 50/day)



PERLU DI INGAT !!!!
KALO UDAH TAU DAN BISA CARA NGECHEAT NYA JANGAN NGECHEAT MULU YA KALO GA MAU "ID" KALIAN KE BANNED

Berfikir Positif Ala Thomas Alva Edison




“Jenius adalah 1 persen ide cemerlang dan 99 persen kerja keras”
Thomas Alva Edison, seorang penemu terbesar di dunia, menemukan sekitar 3000 penemuan dan 1.093 diantaranya telah dipatenkan. Edison dilahirkan pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat dari pasangan suami-Istri Samuel Ogden seorang tukang kayu dan Nancy Elliot seorang guru. Keduanya merupakan keturunan Belanda. Pada usia 7 tahun, edison kecil pindah ke kota Port Huron, Michigan dan bersekolah di Port Huron. Namun tidak lama, 3 bulan kemudian ia dikeluarkan dari Sekolah karena menurut gurunya “Dia terlalu bodoh” sehingga tidak mampu menerima pelajaran apa pun, dia pun sering dipanggil idiot oleh gurunya.

Sang ibu, Nancy Elliot memutuskan untuk berhenti sebagai guru dan kemudian berkonsentrasi mengajari Edison baca tulis dan hitung menghitung.

“My mother was the making of me. She was so true, so sure of me; and I felt I had something to live for, someone I must not disappoint.”

Begitulah perkataan Edison kecil yang menunjukkan motivasi dalam diri Edison yang cukup kuat dalam belajar. Setelah dia bisa membaca, Edison jadi gemar membaca, ia membaca apa saja yang dapat dijumpainya ia membaca ensiklopedia, Sejarah Inggris, Kamus IPA karangan Ure, Principia karangan Newton dan juga Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker. kegemarannya yang menonjol adalah membaca berpikir dan berkeksperimen.

Pada umur 12 Tahun Edison menjadi penjual koran, permen, kacang dan kue di kereta api, sama seperti penjual asongan yang sering kita temui di kereta api ekonomi di Indonesia. Keuntungan dari berdagang itu sebagiannya dia berikan kepada orang tuanya dan sebagiannya dia simpan sebagai modal. Di dalam kereta api, ia menerbitkan koran Weekly Herald sembari mengadakan eksperimen di salah satu gerbong kereta api, setelah sebelumnya meinta ijin perusahaan kereta api “Grand Trunk Railway”.

Pada suatu malam Edison tidak sengaja menumpahkan sebuah cairan kimia sehingga menyebabkan sebuah gerbong hampir terbakar. Karena kasus ini Edison ditampat kondektur hingga pendengarannya rusak, kemudian dia dilarang bekerja di kereta api. Namun Edison tidak menganggap pendengarannya yang rusak sebagai cacat, namun justru dia menganggapnya secara positif sebagai sebuah keuntungan sehingga ia memiliki lebih banyak waktu untuk berfikir daripada mendengarkan omongan – omongan kosong.

Pada usia 15 tahun Edison remaja menyelamatkan nyawa anak kepala stasiun yang hampir tergilas gerbong kereta api. Karena merasa berhutang jasa, sang kepala stasiun tersebut akhirnya mengajarkan cara pengiriman telegram, Edison hanya memerlukan waktu 3 bulan untuk menguasai pelajaran gratis tersebut. Sesudah itu, ia mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdKJeR8w5LJu9Q3dV7MxCdYb6UkF410obGBZCS-hiiOgjDQLlZQNOgriQmgkQ7AJ2vIDH_UtG4pAjwF6pMIkYAUINWzBGiJQ77_fLuscQpaQ3t57QwiCL2gTynn2WFhlumnKApQnTX0uE/s1600/thomas-alfa-edison1.jpgPenemuan pertama yang dia patenkan adalah electric vote recorder, namun karena tidak laku, Edison akhirnya beralih ke penemuan yang lebih komersial. Edison kemudian menemukan stock ticker atau mesin telegraf. Peralatan itu dijualnya dan laku 40.000 dollar Amerika serikat (Sekitar 390 juta rupiah).

 Edison hampir – hampir pingsan melihat uang sebanyak itu. Uang ini dipakai Edison untuk mendirikan pabrik di Newark dan merekrut 300 orang pekerja sekaligus, disini ia mengembangkan telegraf sehingga mampu mengirimkan 4 berita sekaligus.

Pada umur 29 tahun, Edison mendirikan laboratorium riset untuk industri di Menlo Park, New Jersey. dan dalam 13 bulan ia menemukan 400 macam penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.

Tahun 1877 ia berkonsentrasi pada lampu pijar. Edison sadar bahwa betapa pentingnya sumber cahaya ini bagi manusia. Dia menghabiskan 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk eksperimen lampu pijar. Yang menjadi masalah adalah menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listriknamun tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam. Tahun 1882, untuk pertama kalinya dalam sejarah lampu-lampu listrik di pasang di jalan-jalan dan di rumah rumah
Sungguh patut direnungkan ketika saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya: Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab: “Saya sukses, karena saya telah kehabisan apa ya yang disebut dengan kegagalan”
http://www.inventorsdigest.com/wp-content/uploads/2009/12/Thomas_Edison.jpg
Ketika dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang. Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab:
“Dengan Kegagalan Tersebut, Saya malah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala”
This Amazing!!, Edison memandang sebuah kegagalan sebagai sebuah hal yang sangat positif. Kegagalan bukan kekalahan tapi sebagai sebuah keuntungan. Cara memandang yang positif ini membuat Edison mampu meyakinkan orang lain untuk tetap mendanai proyeknya meskipun gagal berulang – ulang kali. Mungkin prinsip Edison inilah yang patut kita terapkan dalam kehidupan kita sehari. Bahwa sebenarnya kita tidak pernah mengalami kerugian, dan sesungguhnya kerugian itu bermula dari sikap dan cara pandang kita sendiri yang negatif.

Edison telah banyak menghasilkan berbagai penemuan yang sangat berharga bagi perkembangan umat manusia. Telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak adalah beberapa dari penemuan Edison.

Melewati tahun 1920-an kondisi kesehatannya kian memburuk dan Edison meninggal dunia tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun.

Minggu, 17 Agustus 2014

SEJARAH MESJID RAYA BAITURRAHMAN BANDA ACEH



Mesjid Kebanggaan Masyarakat Aceh
Mesjid Kebanggaan Masyarakat Aceh
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, merupakan Masjid yang memiliki lembaran sejarah tersendiri, yang kini merupakan Masjid Negara yang berada di jantung kota Propinsi Nanggro Aceh Darussalam. Nama Masjid Raya Baiturrahman ini berasal dari nama Masjid Raya yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/1612 M. Mesjid raya ini memang pertama kali dibangun oleh pemerintahan Sultan Iskandar Muda, namun telah terbakar habis pada agresi tentara Belanda   kedua pada bulan shafar 1290/April 1873 M, dimana dalam peristiwa tersebut tewas Mayjen Khohler yang kemudian diabadikan tempat tertembaknya pada sebuah monument kecil dibawah pohon ketapang/geulumpang dekat pintu masuk sebelah utara mesjid.

Empat tahun setelah Masjid Raya Baiturrahman itu terbakar, pada pertengahan shafar 1294 H/Maret 1877 M, dengan mengulangi janji jenderal Van Sweiten, maka Gubernur Jenderal Van Lansberge menyatakan akan membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman yang telah terbakar itu. Pernyataan ini diumumkan setelah diadakan permusyawaratan dengan kepala-kepala Negeri sekitar Banda Aceh. Dimana disimpulakan bahwa pengaruh Masjid sangat besar kesannya bagi rakyat Aceh yang 100% beragama Islam. Janji tersebut dilaksanakan oleh Jenderal Mayor Vander selaku Gubernur Militer Aceh pada waktu itu. Dan tepat pada hari Kamis 13 Syawal 1296 H/9 Oktober 1879 M, diletakan batu pertamanya yang diwakili oleh Tengku Qadhi Malikul Adil. Masjid Raya Baiturrahman ini siap dibangun kembali pada tahun 1299 Hijriyah bersamaan dengan kubahnya hanya sebuah saja.

Pada tahun 1935 M, Masjid Raya Baiturrahman ini diperluas bahagian kanan dan kirinya dengan tambahan dua kubah. Dan pada tahun 1975 M terjadinya perluasan kembali. Perluasan ini bertambah dua kubah lagi dan dua buah menara sebelah utara dan selatan. Dengan perluasan kedua ini Masjid Raya Baiturrahman mempunyai lima kubah dan selesai dekerjakan dalam tahun 1967 M. Dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-XII pada tanggal 7 s/d 14 Juni 1981 di Banda Aceh, Masjid Raya diperindah dengan pelataran, pemasangan klinkers di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk dari porselin dan pemasangan pintu krawang, lampu chandelier, tulisan kaligrafi ayat-ayt Al-Qur’an dari bahan kuningan, bagian kubah serta intalasi air mancur di dalam kolam halaman depan.

Dan pada tahun 1991 M, dimasa Gubernur Ibrahim Hasan terjadi perluasan kembali yang meliputi halaman depan dan belakang serta masjidnya itu sendiri. Bagian masjid yang diperluas,meliputi penambahan dua kubah, bagian lantai masjid tempat shalat, ruang perpustakaan, ruang tamu, ruang perkantoran, aula dan ruang tempat wudhuk, dan 6 lokal sekolah. Sedangkan. perluasan halaman meliputi, taman dan tempat parkir serta satu buah menara utama dan dua buah minaret.

Dilihat dari sejarah, Masjid Raya Baiturrahman ini mempunyai nilai yang tinggi bagi rakyat Aceh, karena sejak Sultan Iskandar Muda sampai sekarang masih berdiri megah di tengah jantung kota Banda Aceh. Mesjid Raya ini mempunyai berbagai fungsi selain shalat, yaitu tempat mengadakan pengajian, perhelatan acara keagamaan seperti maulid Nabi Besar Muhammad SAW, peringatan 1 Muharram, Musabaqah Tilawatil Qur’an (yang baru selesai MTQ Telkom-Telkomsel Nasional), tempat berteduh bagi warga kota serta para pendatang, salah satu obyek wisata Islami.

Waktu gempa dan tsunami (26 Desember 2004) yang menghancurkan sebagian Aceh, mesjid ini selamat tanpa kerusakan yang berarti dan banyak warga kota yang selamat di sini. Kawasan/lingkungan mesjid ini juga dijadikan kawasan syariat Islam, jadi sebaiknya kita jaga dan jangan dikotori oleh perbuatan-perbuatan yang melecehkan mesjid serta melanggar syariat Islam.


Selasa, 12 Agustus 2014

SILSILAH DINASTI BANI ABBASIYAH




Berikut silsilah Dinasti Bani Abbasiyah:
1. Abu Abbas as Saffah - 132–136 H/750–754 M
2. Abu Ja’far al Mansur - 136–158 H/754–775 M
3. Al Mahdi - 158–169 H/775–785 M
4. Musa al Hadi - 169–170 H/785–786 M
5. Harun al Rasyid - 170–193 H/786–809 M
6. Al Amin - 193–198 H/809–813 M
7. Abdullah al Makmun - 198–218 H/813–833 M
8. Al Mu’tashim Billah - 218–227 H/833–842 M
9. Watsiq - 227–232 H/842–847 M
10. Al Mutawakkil - 232–247 H/847–861 M
11. Al Muntasihir - 247–248 H/861–862 M
12. Al Musta’in - 248–252 H/862–866 M
13. Al Mu’taz - 252–255 H/866–869 M
14. Al Muhtadi - 255–256 H/869–870 M
15. Al Mutamid - 256–279 H/870–892 M
16. Al Mu’tadhid - 279–289 H/892–902 M
17. Al Muktafi - 289–295 H/902–908 M
18. Al Muqtadir - 295–320 H/908–932 M
19. Al Qahir - 320–322 H/932–934 M
20. Al Radhi - 322–329 H/934–940 M
21. Al Muttaqi - 329–333 H/940–944 M
22. Al Mustakfi - 333–334 H/944–946 M
23. Al Muti - 334–363 H/946–974 M
24. Al Tha’i - 363–381 H/974–991 M
25. Al Qadir - 381–422 H/991–1031 M
26. Al Qaim - 422–467 H/1031–1075 M
27. Al Muqtadi - 467–487 H/1075–1094 M
28. Al Mustazhir - 487–512 H/1094–1118 M
29. Al Musytarsyid - 512–529 H/1118–1135 M
30. Al Rasyid - 529–530 H/1135–1136 M
31. Al Muktafi - 530–555 H/1136–1160 M
32. Al Mustanjid - 555–566 H/1160–1170 M
33. Al Mustadhi - 566–575 H/1170–1180 M
34. Al Nashir - 575–622 H/1180–1225 M
35. Al Zahir - 622–623 H/1225–1226 M
36. Al Mustanshir - 623–640 H/1226–1242 M
37. Al Musta’shim - 640–656 H/1242–1258 M

Kamis, 03 Juli 2014

RPP IPA KELAS 7 SEMESTER 1 KURIKULUM 2013 : ZAT PADAT, ZAT CAIR DAN GAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
PERTEMUAN 03


Satuan Pendidikan                  : SMP/Mts
Mata Pelajaran                        :   IPA
Kelasa / Smester                    :  VII / 1
Topik                                       :  KLASIFIKASI BENDA
Sub Topik                                :  ZAT PADAT, ZAT CAIR DAN GAS(ke-3)
Alokasi Waktu                         :  2 JP  [ 2 x 40  Menit ]
A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
            Peserta didik dapat:
1.      Melalui pengamatan lingkungan sekitar, peserta didik dapat membedakan benda hidup dan benda tak hidup sebagai ciptaan Tuhan.
2.      Melalui pengamatan lingkungan sekitar,peserta didik dapat mengembangkan keterampilan perilaku  rasa  ingintahu,  teliti,  jujur,  tekun,  tanggungjawab,  mengagumi keteraturan dan kompleksitas dalam mengelompokan benda tak hidup melalui kegiatan pengamatan dan observasi.
3.      Melalui pengamatan sekelompok benda,  pesertadidik dapat mengidentifikasi benda-benda tak hidup berdasarkan sifatnya dengan cermat dan teliti.
4.      Melalui pengamatan sekelompok benda, peserta didik dapat membedakan ciri-ciri zat padat, zat cair dan zat gas. 
5.      Berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh zat, peserta didik dapat menjelaskan sifat yang dimiliki zat cair
6.      Ditunjukkan reaksi fotositesis, peserta didik dapat menjelaskan zat gas yang terdapat dalam reaksi tersebut.
7.      Ditunjukkan sebatang rokok, peserta didik dapat menjelaskan asap rokok termasuk gas yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.
B.KOMPETENSI DASAR
1.1  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas  ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam  pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
2.2  Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.2  Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari  benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar.
4.2  Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup.
C.  INDIKATOR
1.    Mengagumi keteraturan dan kompleksitas benda tak hidup sebagai ciptaan Tuhan
2.    Menunjukkan sikap teliti, cermat, tekun, kritis dan bertanggungjawab ketika melakukan pengamatan benda tak hidup sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
3.    Mengidentifikasi benda - benda tak hidup berdasarkan sifat yang dimiliki.
4.    Mengklasifikaskan benda berdasakan sifat yang dimiliki.
5.    Menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki zat padat, zat cair dan zat gas.
6.    Menjelaskan zat gas yang ada dalam proses fotosintesis.
7.    Memberi contoh zat gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
D. MATERI
1. Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan sempurna, seperti air, udara, batuan, dan berbagai macam mineral yang terdapat dalam perut bumi. Oleh karena itu, kalian wajib selalu bersyukur kepada Tuhan  yang telah menciptakan kalian sebagai makhuk yang paling sempurna. Kalian jugawajib menjaga alam semesta ini agar tetap lestari dan tidak dicemari oleh berbagai macam zat berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Karena itu kalian harus bersungguh-sungguh mempelajari karakteristik benda-benda di sekitar kalian kemudian mengklasifikasinya berdasarkan sifat-sifat benda-benda tersebut.Zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.Zat dikelompokkan menjadi tiga wujud yaitu: padat,cair dan gas.
2.  Air, udara, batuan dan berbagai macam mineral yang terdapat dalam perut bumi termasuk benda tak hidup atau benda mati yang mempunyai sifat-sifat berbeda.
3.  Benda-benda tak hidup berdasarkan wujudnya dikelompokkan menjadi zat padat, zat cairdan zat gas.
4.  Asap rokok merupakan salah satu contoh gas yang berbahaya bagi kesehatan, karena asap rokok yang terhisap oleh orang lain yang tidak merokok maka orang tersebut bisa menjadi perokok pasif.
5.  Tabel Perbedaan sifat zat Padat, zat cair dan gas.
Zat Padat
Zat Cair
Zat Gas
Bentuk dan volume tetap
Bentuk tidak tetap tergantung media yang digunakan, volume tetap
Tidak mempunyai bentuk dan volume tertentu
 Jarak antar partikel sangat rapat
Jarak antar partikel lebih renggang
Jarak antar partikel sangat renggang
Partikel-Partikel zat padat tidak dapat bergerak bebas
Partikel-partikel zat cair dapat bergerak namun terbatas
Partikel-partikel gas dapat bergerak bebas
fis7skh-03
o    
Gambar : Molekul-molekul zat padat
fis7skh-05Gambar:  Molekul-molekul zat cair
Gambar : Molekul-molekul gas
E.  PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1.  Pendekatan                   :  Scientific
2.  Metode                          :  Observasi dan Diskusi
3.  Model                            :  Discovery Learning
      
F.  MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.  Media
Lingkungan, Charta , Laptop, LCD 
2.  AlatdanBahan
No
Jenis
Jumlah
1
Benda takhidup
Sebanyak-banyaknya
                
Nama dan alat praktikum sesuai dengan yang tertulisdalam LKS
3.   SumberBelajar
a)  Buku  IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 
b) LKS  Klasifikasi Benda
c) ArtikelKlasifikasi Benda
G. KEGIATAN  PEMBELAJARAN
Pertemuanke Tiga( 2 JP)
Kegiatan
Langkah-Langkah Model Discovery
DeskripsiKegiatan
Alokasi
Pendahuluan
1.MenciptakanSituasi (Stimulasi)
1.1.  Pemusatanperhatian : 
a. Guru  meminta salah seorang siswa untuk meniup balon karet kemudian guru mengajukan pertanyaan :
-  Apa yang terdapat dalam balon karet?      
b. Guru  menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 mnt
Kegiatan Inti
2.Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
3. Observasi
4.Pengumpulan data
5.Pengolahan  data dananalisis
6. Verifikasi
2.1.Menyampaikan  informasi tentang kegiatan yang  akan dilakukan yaitu pengelompokan benda-benda berdasarkan sifatnya
2.2.Membagi lembar kerja yang berisi table pengamatan.  
3.1.Membagi siswa menjadi 7kelompok
3.2. Peserta didik mengamati benda-benda tak hidup di sekitar sekolah secara kelompok.
4.1. Mengumpulkan benda-banda dan mengelompokan berdasarkan sifatnya
4.2. Diskusi kelompok untuk mempelajari  LKS dan mengidentifikasi konsep  yang harus diperoleh melalui observasi
4.3. Siswa mencatat data yang diperoleh pada LKS yang tersedia
5.1. Diskusi kelompok untuk mengolah dan menganalisis  data  yang diperoleh guna menjawab pertanyaan-pertanyaanpada LKS
6.1. Presentasi hasil percobaan
6.2. Membuat kesimpulan tentang sifat-sifat zat padat, zat cair dan zat gas.
50 mnt
Penutup
7. Generalisasi
7.1. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
7.2. Guru  memberikan penghargaan  (misalnya pujian atau bentuk penghargaan  lain  yang  relevan)  kepada kelompok yang berkinerja baik
7.3. Siswa menjawab kuis tentang sifat-sifat zat
7.4. Pemberian tugas: Siswa membuat laporan tentang zat padat, zat car dan zat gas yang dijumpai  dan sering digunakan dalam rumah tangga/kehidupan sehari-hari
20 mnt
H. PENILAIAN
1.  Metode dan Bentuk Instrumen
No
Metode
Bentuk Instrumen
1
Sikap
Lembar pengamatan
2
Tes Unjuk Kerja
Tes Penilaian kinerja
3
Tes Tertulis
Tes Uraian
2.  Instrumen
a.  Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
Tanda cek (√) jika  sikap sesuai penyataan
            Tanda strip (- ) jika sikap tidak sesuai pernyataan  
NO
NAMA
SIKAP
1
2
3
4
 5
Jumlah
1
2
3
Pernyataan:
1.    Rasa ingin tahu terhadap  ciri makhluk hidup
2.    Objektif dalam mengelompok data pengamatan
3.    Teliti dalam mengidentifikasi  makhluk hidup
4.    Jujur dalam mengisi tabel pengamatan
5.    Tanggung jawab dalam diskusi kelompok
Rubrik Penilaian:
1.    Jika  tampak 5 sikap (√), score 10
2.    Jika  tampak 4 sikap (√), score 8
3.    Jika  tampak 3 sikap (√), score 6
4.    Jika  tampak 2 sikap (√), score 4
5.    Jika  tampak 1 sikap (√), score 5
b.  Penilaian Kinerja Melakukan Observasi
               Nama Peserta Didik            :
             Kelas / Semester                               :
             Topik / Sub Topik                   :
No
Aspek yang dinilai
1
2
3
1
Menafsirkan  sifat-sifat benda
2
Mengelompokkan benda berdasarkan sifatnya
3
Menafsikan data
4
Mengkomunikasikan
Rubrik Penilaian Kinerja Melakukan Observasi
Aspek yang dinilai
1
2
3
Menafsirkan  sifat-sifat benda
Hanya menyebutkan salah satu Sifat benda yaitu bentuk dan volume /Jarak partikel / gerak partikel
Hanya menyebutkan dua Sifat benda yaitu bentuk dan volume  serta Jarak partikel / gerak partikel serta jarak partikel atau sebaliknya
Sifat benda yang disebutkan benar semua yaitu bentuk dan volume, Jarak partikel dan gerak partikel
Mengelompokkan benda berdasarkan sifatnya
pengelompokan sebagian bsar salah
pengelompokan ada beberapa yang salah
pengelompokan benar semua
Menafsirkan data
Tdak melakukan penafsiran data
Melakukan analisis namun tidak mengkaitkan antar variabel
Melakukan analisis dan mencoba  mengkaitkan antar variabel yang diselidiki
Mengkomunikasikan
Dilakukan lisan
Lisan dan tertulis, namun tidak dipadukan
Memadukan hasil tulis dan lisan
I.      Instrumen Soal Pengetahuan
Soal Uraian
1.    Dari hasil Pengamatan yang kalian lakukan benda apa saja yang tergolong,
a)    Zat padat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b)    Zat Cair : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c)    Zat gas : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.    Lengkapi data dibawah ini
Sifat Zat
Zat Padat
Zat Cair
Zat Gas
Volume dan Bentuk
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jarak antar partikel
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Gerak partikel
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.    Mengapa asap rokok berbahaya bagi kesehatan tubuh ?  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
                                                
4.    Gas apa saja yang berperan dalam reaksi fotosintesis? Jelas peran dari masing-masing gas tersebut !  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .
5.    Tuliskan perbedaan sifat partikel zat cair dan zat padat ! . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kunci jawaban dan Penilain
No Soal
Kunci Jawaban
Skor Penilaian
1
Zat padat : Plastik, besi, keramik, serat, kaca
Zat cair  :  Air, kecap, saos
Zat gas  :  Udara, asap rokok
6
2
Zat Padat : -    Bentuk dan volume tetap
-          Jarak antar partikel sangat rapat
-          Partkel tidak dapat bergerak
Zat Cair :  -     Bentuk tergantung tempatnya,                 volume tetap 
-          Jarak antar partikel sangat renggang
-          Gerak partikel terbatas
Zat Gas  :  -     Bentuk dan volume tidak menentu
-          Jarak antar partikel sangat renggang
-          Gerak Partikel sangat bebas
12
3
Asap rokok termasuk gas yang mengandung nikotin, bila dalam paru-paru banyak terdapat nikotin bisa menyebabkan berbagai penyakit
4
4
Gas CO2  dan  O2
CO2  berperan sebagai bahan yang diperlukan dalam fotositesis, O2 gas yang dihasilan oleh fotositesis
4
5
a.    Volume zat cair dan zat padat  tetap
b.    Bentuk zat cair menyesuaikan tempatnya, zat padat tetap
c.    Jarak antar partikel zat cair lebih renggang, pada zat padat sangat rapat
d.    Gerak partikel zat cair terbatas, partikel zat padat tidak dapat begerak
4
Penilaian  =  Jumlah skor diperoleh / Skor maxsimal x 100