Selasa, 08 April 2014

DOWNLOAD JOOMLA!

  • Joomla 3.2 is the newest version, recommended for most new installs.
  • Joomla 2.5 is the previous version of the CMS, recommended on an as-needed basis for new installs.  For those already on Joomla 2.5, we recommend waiting until Joomla 3.5 before upgrading unless you need the features of 3.2.
Please read the entire FAQ section below to learn more about which version of Joomla may be right for you.

Download Joomla! 3.2 (Recommended for most new sites)

Joomla 3.2 is the newest version recommended for most new installs. It includes the latest and greatest features of Joomla and mobile/responsive support.
 

Senin, 07 April 2014

Timphan, Makanan Khas Aceh Ketika Lebaran


Timphan adalah kue/hidangan khas Aceh disaat lebaran/hari raya baik hari raya Idul fitri maupun Idul Adha, Timphan ini dibuat 1 atau 2 hari sebelum lebaran dan daya tahannya bisa mencapai lebih kurang seminngu,Timphan adalah menu hidangan utama buat tamu yang berkunjung kerumah saat lebaran.

Bagi orang Aceh baik yang berada di Aceh sampai seluruh dunia tiada yang tidak mengenal ama kue/adonan yang satu ini,karena sudah menjadi tradisi turun temurun dan rahasia umum di Aceh bahwa yang namanya Timphan setiap ibu-ibu atau wanita di Aceh bisa membuatnya.

Timphan yang merupakan makanan lembek berbalut daun pisang muda ini yang paling terkenal adalah Timphan rasa srikaya. Sebelum menjelang lebaran bisanya ibu-ibu sudah menyiapkan daun pisang muda baik memetik di kebun atau beli dipasar.

Saking terkenalnya Timphan ini di Aceh, sehingga banyak ungkapan/pribahasa dengan kata Timphan diantaranya yaitu “Uroe goet buluen goet Timphan ma peugoet beumeuteme rasa” ( Hari baik bulan baik Timphan ibu buat harus dapat kurasakan).

Adapun bahan-bahan dan cara membuatnya sebagai berikut, tergantung seberapa porsi yang diinginkan , dibawah ini kita ambila bahan untuk 15 porsi (1 porsi lebih kurang sama dengan 114 kalori ):

Bahan :

Pisang raja dihaluskan 250 gram
Tepung ketan 200 gr
Santan kental 2 sdm
Air kapur sirih 1 sdm
Garam1/4 sdt

Isi :

Telur ayam 2 butir
Santan kental 50 ml
Gula pasir 100 GR
Nangka masak cincang kecil 25 gr
Tepung terigu ½ sdt
Daun pandan 1 lembar
Kelapa muda parut halus 50 gr
Vanilli ¼ sdt.

Cara membuatnya :
1. Campurkan semua bahan dasar dengan cara aduk tepung ketan dan pisang yang sudah dihaluskanserta masukkan santan,air kapur dan garam hingga tercampur rata,adonan ini digunakan untuk kulit.

2. Kocok telur dan gula hingga kental dengar mixer atau sejenisnya (sebelum ada mixer dulu ibu-ibu di Aceh ngeremas pake tangan) lalu masukkan tepung terigu dan santan kental, aduk hingga rata,tambahkan nangka masak yang sudah dicincang kecil-kecil dan kelapa muda parut halus lalu beri daun pandan, masak sampai kental,kemudian angkat beri vanilli lalu aduk rata lagi. Setelah matang dinginkan dan gunakan sebagai iosi timphan.

3.Ambil daun pisang muda yang telah dipotong –potong sesuai untuk satu ukuran timphan olesi dengan minyak lalu tipiskan adonan kulit tadi diatas daun kemudian beri adonan isi terus digulung, dibungkus seperti gambar di atas, kukus hingga matang selama lebih kurang 10 menit.

Selamat mencoba dan silakan nikmati

Resep Dan Cara Membuat Mie Aceh

http://fokusaceh.blogspot.com/2012/07/resep-dan-cara-membuat-mie-aceh.html
BAHAN SAYUR-SAYURAN :
- Mie kuning 1 kg
- Toge ¼ kg
- Kol ¼ buah
- Sawi 3 ikat
- Bunga Kol ½ kg
- Bawang Pre 2 batang
- Daun sop 2 ikat
- Udang ½ kg
- Indomie 2 bungkus
- Garam secukupnya

BAHAN BUMBU GILING :
- Bawang Merah 8 siung
- Bawang putih 6 siung
- Kemiri 5 buah
- Lada 1 sendok teh (peres)
- Cabe merah 10 buah
- Tomat 2 buah besar

BAHAN BUMBU RAJANG :
- Bawang merah 4 siung
- Timun 2 buah
- Krupuk Melinjo secukupnya

CARA PEMBUATAN
Tumis bumbu
Tambahkan bawang merah, udang, bawang pre, kol, sawi, bunga kol dan garam.
3. Tambahkan air secukupnya.
4. Sesudah sayuran agak matang masukkan mie kuning beserta indomie dengan
bumbunya.
Setelah hampir matang tambahkan toge dan daun sop
Angkat, sajikan dengan bawang goreng, krupuk melinjo dan buah timun
Selamat mencoba

Kue Dan Minuman Khas Aceh

1.      Bhoi
Kue manis Aceh ini adalah Bolu tradisional Aceh, yang dijadikan bahan antaran mempelai ketika acara pernikahan, rasanya yang manis cocok disantap bersama kopi Aceh hangat.

2.      Keukarah
Melihat bentuknya yang seperti Sarang Burung Walet ini membuat orang banyak yang mengiranya terbuat dari  Sarang Burung Walet. Rasanya yang renyah  dan bentuknya  yang unik menjadikannya oleh-oleh yang  bisa dibawa kemana saja.

3.      Rujak Aceh
Rujak Aceh memiliki cita rasa yang khas dan unik. Cita rasa ini berasal dari Buah Batok dan Buah Rumbia(Salak Aceh) yang dihaluskan bersama dengan bumbu rujak lainnya. Berbagai macam buah-buahan kemudian diparut atau dipotong kecil-kecil, dan untuk menambah rasa manis ditambahkan pula Gula Aren.

4.      Timphan
Kue ini berbentuk memanjang, terbuat dari tepung, telur, diisi dengan parutan kelapa dan dibungkus dengan daun pisang muda.Timpan sangat terkenal di Aceh dan sering membuat orang aceh teringat akan kampung halamannya. Banyak juga Hadi Maja (kata-kata bijak dalam bahasa Aceh) yang memuat tentang kue ini. ”Uroe got buleun got timphan ma peugoet beumeutemeng rasa” yang artinya ” Hari yang baik, bulan yang baik, timphan dibuat sama ibu sudah seharusnya kita rasa”.

5.      Roti Cane
Roti Cane Hampir serupa dengan makanan India, biasanya disajikan dengan daging kambing dan gule ayam dengan rasa yang lezat. Terbuat dari tepung terigu, mentega dan garam.

6.      Kupi Ulee Kareng
Kupi Ulee Kareng ini merupakan minuman favorite masyarakat di Banda Aceh dan juga wisatawan yang datang ke Kota Banda Aceh. Rasanya yang khas menjadikannya incaran para penikmat kopi. Cara pembuatannya pun menjadi atraksi yang menarik untuk dilihat.

7.      Martabak Telor
Martabak telor ini terbuat dari tepung terigu, sama dengan yang digunakan untuk membuat Cane, telur dan sayuran, kemudian dimasak di atas penggorengan yang berbentuk besi persegi yang permukaannya datar.

8.      Bakpia Sabang
Bakpia Sabang merupakan kue Bakpia yang sangat terkenal dengan rasanya yang unik dan nikmat. Memiliki beberapa rasa diantaranya, Kacang Hijau, Pandan dan Durian. Biasanya menjadi oleh-oleh wajib dari Kota Sabang.

9.      Ie Boh Timon
Ie Boh Timon atau air mentimun terbuat dari parutan buah mentimun yang dicampur dengan air dan gula pasir. Boleh juga ditambahkan perasan jeruk nipis.  I Boh Timon ini berfungsi untuk menetralkan masakan Aceh seperti Gule Kambing yang dapat menimbulkan penyakit darah tinggi.

Masakan Khas Daerah Aceh

Masakan Khas Daerah Aceh

  • -
http://fokusaceh.blogspot.com/
Kota Banda Aceh yang merupakan ibu kota Provinsi Aceh memiliki beraneka ragam jenis masakan yang menarik untuk dicoba, terutama masakan Aceh. Masakan Aceh merupakan perpaduan berbagai macam kebudayaan seperti Arab, India, Siam, Spanyol hingga Belanda. Masakan Aceh cenderung mirip dengan masakan Arab dan India yang menggunakan banyak bumbu dan rempah.

http://fokusaceh.blogspot.com/

Bicara tentang masakan Aceh tentunya tidak terlepas dari kebiasaan makan masyarakat Aceh. Hidangan tidak terlepas terlepas dari penggunaan bumbu. Cita rasa bumbu dan rempah yang padat sangat menggugah selera makan, sehingga tidak jarang dijumpai orang yang sedang makan hingga keringatan. Orang Aceh sangat menghargai makanan sehingga menggarap makanan dengan serius.

1.      Mie Aceh
Buat pencinta masakan yang pedas, Mie Aceh harus dicoba. Dicampur dengan sayuran segar dan bumbu-bumbu lainnya seperti, bawang putih, bawang merah, cabe dan lain-lain. Mie Aceh memiliki rasa yang lezat dan menantang. Biasa dicampur dengan kepiting, udang, telur, gurita dan daging sapi.

2.    Ayam Tangkap
Ayam Tangkap ini sangat terkenal di Aceh. Sajian makanan yang satu ini amat menarik, yaitu ayam berbumbu yang digoreng bersama daun rempah-rempah yg beraroma harum dan menggugah selera.

3.     Sie Masak Puteh
Terbuat dari campuran berbagai macam bumbu yang langsung meresap ke dalam daging sapi hingga ke tulangnya. Dicampur dengan santan kelapa, akan membuat anda meneteskan air liur untuk segera mencobanya.

4.     Gule Pli’ U
Makanan Khas Aceh ini terbuat dari berbagai macam sayuran yang dimasak dengan bumbu yang khas yaitu Pli’U (Kelapa yang telah dibusukkan)

5.     Eungkot Kayee
Ikan Kayu merupakan makanan tradisional Aceh yang paling banyak diminati oleh orang Aceh selain memiliki rasa yang lezat dan unik Ikan ini terbuat dari ikan tuna yang telah direbus kemudian dikeringkan yang kemudian diiris-iris kecil. Dimasak dengan menggunakan Santan Kelapa, Kentang, Cabai Hijau dan bahan rempah lainnya.
ikan kayu ini tahan lama untuk dibawa perjalanan jauh sehingga dapat dijadikan bekal dalam perjalanan.
Selama perang Aceh melawan Belanda di Hutan, jenis makanan ini sangat terkenal karena sangat mudah dibawa dan dimasak.

6.     Sie Reuboh
Sie Reboh Cuka adalah daging rebus yang dimasak dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan kemudian ditambahkan cuka sehingga menimbulkan rasa asam yang segar. Biasanya menggunakan daging kambing dan daging sapi. Lebih enak disantap selagi hangat.

7.     Sambai Udeueng
Tidak mantap rasanya jika makan tanpa sambal. Orang Aceh memiliki banyak jenis sambal, salah satu diantaranya Sambal Udeueng atau yang dikenal dengan Cicah Udeueng. Terbuat dari Udang yang dihaluskan dengan beberapa bumbu seperti cabe rawit, bawang merah dan sedikit belimbing wuluh untuk menambah rasa segar.

8.     Beulacan
Belacan terbuat parutan kelapa yang diberi bumbu kemudian dibungkus dengan daun pisang muda dan dibakar hingga matang.

9.     Bu Briani
Bu Briani adalah nasi yang dikukus dengan berbagai macam bumbu dan rempah. Walaupun sudah komplit dengan daging dan bumbu lainnya, Biasanya Nasi Briani dilengkapi dengan Acar, Dalcan, dan Kerupuk Meuling (Kerupuk Melinjo)

10.    Boh Itek Masen
Telur Asin terbuat dari telur bebek yang diasinkan dengan cara yang tradisional, melengkapi hidangan dengan rasa yang manthap!

11.    Bubur Kanji Rumbi
Kanji Rumbi terbuat dari beras pulen yang ditumbuk kasar, kemudian direbus dan dicampur dengan bumbu seperti ketumbar, lada, bawang merah, jahe, biji pala dan adas manis. Biasanya disajikan dengan ayam dan udang, bila suka
 
12.     Tumeh Tirom
Tumeh Tirom adalah Tumis Tiram, masakan Aceh yang tidak terlalu banyak menggunakan bumbu karena ingin tetap merasakan manis yang berasal dari Tiram. Bahan yang ditambahkan kentang, cabe hijau dan sedikit Asam sunti.

13.    Bu Guri
Bu Guri atau Nasi Gurih mirip nasi uduk di jakarta ataupun mirip nasi lemak di Malaysia dan Singapura, tetapi Nasi Guri ini jauh lebih gurih dan aromatik.

14.    Peleumak Udeueng
Peleumak Udeueng adalah masakan yang terbuat dari udang yang dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu masakan Aceh seperti Sunti.

10 Tempat Wisata Terindah di Aceh

Aceh yang sebelumnya pernah disebut dengan nama Daerah Istimewa Aceh (1959-2001) dan Nanggroe Aceh Darussalam (2001-2009) adalah provinsi paling barat di Indonesia. Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri, berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, karena alasan sejarah.Daerah ini berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan. Di aceh sangat banyak daerah-daerah wisata yang harus anda kunjungi ketika anda datang ke aceh. nah ini adalah 10 urutan tempat wisata yang paling indah di aceh menurut Blogger Anak Aceh.

1. Panta Terong ( Aceh Tengah )

10 Tempat Wisata Terindah di Aceh
Pantan Terong adalah sebuah bukit yang terletak di puncak bukit dataran tinggi gayo. Di tempat ini kita bisa melihat ibu kota Aceh Tengah dan danau Laut Tawar secara keseluruhan, lapangan pacuan kuda di kecamatan Pegasing, bandara udara Rembele dari atas, dengan diapit serta dikelilingi punggung gunung bukit barisan yang elok. Pantan Terong terletak di kecamatan Bebesan, 7.5 km dari kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah











2. Mesjid Raya Baitulrahman ( Banda Aceh )
 Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini merupakan saksi bisu sejarah Aceh, terletak di pusat kota Banda Aceh dan merupakan kebanggaan masyarakat Aceh. Masjid Raya Baiturrahman adalah simbol religius, keberanian dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid ini dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636), dan merupakan pusat pendidikan ilmu agama di Nusantara. Pada saat itu banyak pelajar dari Nusantara, bahkan dari Arab, Turki, India, dan Parsi yang datang ke Aceh untuk menuntut ilmu agama.
Mesjid ini merupakan markas pertahanan rakyat Aceh ketika berperang dengan Belanda (1873-1904). Pada saat terjadi Perang Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar habis oleh tentara Belanda. Pada saat itu, Mayjen Khohler tewas tertembak di dahi oleh pasukan Aceh di pekarangan Masjid Raya. Untuk mengenang peristiwa tersebut, dibangun sebuah monumen kecil di depan sebelah kiri Masjid Raya, tepatnya di bawah pohon ketapang. Enam tahun kemudian, untuk meredam kemarahan rakyat Aceh, pihak Belanda melalui Gubernur Jenderal Van Lansnerge membangun kembali Masjid Raya ini dengan peletakan batu pertamanya pada tahun 1879. Hingga saat ini Masjid Raya telah mengalami lima kali renovasi dan perluasan (1879-1993).


Mesjid ini merupakan salah satu Mesjid yang terindah di Indonesia yang memiliki tujuh kubah, empat menara dan satu menara induk. Ruangan dalam berlantai marmer buatan Italia, luasnya mencapai 4.760 m2 dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan Mesjid. Mesjid ini dapat menampung hingga 9.000 jama‘ah. Di halaman depan masjid terdapat sebuah kolam besar, rerumputan yang tertata rapi dengan tanaman hias dan pohon kelapa yang tumbuh.


3. Air Terjun Blang Kolam ( Aceh Utara )
  
Air Terjun Blang Kolam Berlokasi di hutan yang teduh dan terdapat di Kabupaten Aceh Utara dengan ketinggian sekitar 75 Meter. Tempatnya yang sejuk dengan alam yang masih asri sekali. Bagi yang ingin merasakan dinginnya air terjun, bisa berendam disini atau sekedar bersantai diakhir pekan. Tempat ini sangat cocok sebagai rekreasi keluarga. dan Air Terjun Blang Kolam pun kembali menunjukan kegairahannya, bagaimanapun air terjun blang kolam pernah menjadi tempat favorit. Untuk mencapai lokasi Blang Kolam sebenarnya tidak sulit, cukup banyak jalur yang bisa ditempuh, bisa melalui Cunda Kota Lhokseumawe, Kandang Aceh Utara dan kawasan muara satu kota lhokseumawe, namun sayang kondisi jalan. menuju objek Wisata Blang Kolam sangat memprihatinkan. Selain hal itu, kondisi jalan yang terjal dan licin juga menjadi salah satu penghambat bagi pengunjung yang ingin menikmati objek wisata ini. Hal lain yang kurang dalam objek wisata ini adalah sarana pendukung seperti Mushalla, MCK, dan tali pembatas jalur. Sementara Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Sudah berjanji, akan melakukan renovasi objek wisata ini sejak 2009.



4. Gunung Selawah Agam ( Aceh Besar )


Gunung Seulawah Agam Kabupaten Aceh Besar. Seulawah Agam kaya akan berbagai Flora dan Fauna. Sebut saja Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatraensis), Kedih (Presbytis Thomasi), Burung Rangkong (Buceros Rhinocerous), dan Jamur (Fungi) berbagai species serta satwa-satwa lainnya. Menurut kabar, nantinya Seulawah Agam dan kembarannya Seulawah Inong akan dijadikan sebagai kawasan konservasi. Itu penting, mungkin saja mengingat perambahan kayu kian marak saja di sana.







5. Gunung Borni Telong ( Bener Meriah )

Gunung Burni Telong adalah gunung yang terletak di Kabupaten Bener Meriah dan telah mejadi ciri khas dari Kabupaten Tersebut. Gunung Burni Telong adalah gunung berapa Aktif dan pernah meletus pada Tanggal 7 Desember 1924 menyebabkan kerusakan hebat lingkungan sekitarnya termasuk lahan pertanian dan perkampungan. Burni Telong yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan gunung yang terbakar, berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut. Gunung ini hanya berjarak lima kilometer dari Redeolong, ibu kota Kabupaten Bener Meriah dan Bandar Udara Rembele (RBL). Untuk mencapai gunung yang sering disebut Burni Cempege (gunung yang penuh belerang–red), ada beberapa jalur. Salah satunya, melalui Jalur Edelwais. Dinamakan Edelwais karena di sepanjang jalur itu ditumbuhi bunga Edelwais yang oleh masyarakat Gayo dipercayai sebagai bunga abadi. Jalur ini diawali dengan jalan aspal mulai dari simpang jalan utama Takengon-Bireun sampai ke lereng Burni Telong tepatnya di desa Bandar Lampahan Kecamatan Timang Gajah yang berjarak 3 km. Bila mau melakukan Pendakian sebaiknya berkonsultasi dulu dengan pemuda-pemuda setempat atau mengajak satu dua orang dari mereka turut serta, kecuali anda sudah mengenal betul medan dan jalur pendakian Gunung Burni Telong. Kondisi lapangan untuk mencapai ke ketinggian puncak memang agak terjal. Tapi, jalur dari Bandar Lampahan menuju lereng gunung merupakan pilihan favorit para pecinta alam atau pendaki gunung. Setelah melewati medan terjal, kita menemukan sebuah gua, yang sering digunakan pendaki sebagai tempat menginap bila ingin bermalam untuk beberapa hari. Di ketingian Burni Telong, hamparan pohon pinus memanjakan mata Anda Inilah satu-satunya gunung berapi aktif di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah






6. Kuala Merisi ( Aceh Jaya )

Pantai Kuala Merisi atraksi Pantai wisata alam yang sangat indah terutama ketika kita bersama-sama itu keluarga yang sangat baik, sambil menikmati deru pantai surfing dan mendengarkan legenda Bate Meurendam Dewi Ratu Putri yang terdapat di muara Kuala Merisi telah membuat orang tertarik dengan wisata ini objek. Lokasi ini juga didukung oleh kondisi alam untuk mandi di pantai dan fasilitas snack bar di sekitar lokas












7. Pantai Lampuuk ( Aceh Besar )
5 pantai terindah di Aceh
Pantai ini berada di Aceh Besar, tapi tidak terlalu jauh kalau dari Ibu kota Nanggroe Aceh Darussalam, Yaitu Banda Banda Aceh. Dari banda Aceh Hanya Sekitar Lebih Kurang 45 Menit perjalanan untuk bisa sampai ke pantai lampuuk ini. pada saat hari libur, pantai ini sangat ramai di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar kota, dan bahkan manca negara. keindahan dari pantai ini adalah pasirnya yang membentang luas dan air lautnya yang sangat jernih. selain itu di tempat ini terdapat permainan-permainan air seperti salah satu contohnya adalah banana bot.






8. Air Terjun Suhom, Lhoong ( Aceh Besar )


Air terjun Suhom ini berada di tengah panorama alam yang indah dan alami. Di sekitarnya terdapat banyak pohon durian, pada musim durian banyak yang berjualan durian di sekitar air terjun. di sekitar air terjun juga terdapat lokasi yang dapat digunakan untuk berkemah (camping).

Air terjun yang deras ini menjadi sumber energi listrik bagi masyarakat di sekitar Desa Kreung Kala. Sebuah pembangkit listrik tenaga mikrohidro kini telah dibangun di dekat air terjun dan dioperasikan untuk mengaliri listrik kepada penduduk Desa Kreung Kala. Dari Banda Aceh menuju ke lokasi air terjun, terhampar pemandangan pantai yang menakjubkan dengan keindahan yang luar biasa, deburan ombak dan pasir putih terlihat dekat di sepanjang jalan, dan tampak pula barisan pegunungan yang tinggi dan indah.






9. Iboih ( Sabang )


10 Tempat Wisata Terindah di Aceh


Siapa yang tidak kenal dengan nama sabang. semua warga negara indonesia mengetahuinya. soalnya, ada lagu nasional yang menyebutkan nama sabang, yaitu lagu dari sabang sampai maroke. betul kan..iboih tempat wisata yang keren dan cantik. di iboih terkenal dengan divingnya. itu dikarenakan laut di iboih sangat cantik, dimana banyak dive site yang keren dan menarik untuk dilihat, salah satu contohnya di daerah batu tokong, pulau rubiah, sea garden, dan lain-lainya. di tempat-tempat tersebut memiliki keunikan tersendiri, mau tahu apa itu, silahkan lihat sendiri deh. di jamin anda bakal puas kalau melihatnya. nah, kalau main-main ke sabang, jangan lupa main ke iboih. 





10. Danau Laut Tawar ( Aceh Tengah )

 Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Nanggröe Aceh Darussalam. Suku Gayo menyebutnya dengan Danau Lut Tawar. Luasnya kira-kira 5.472 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Volume airnya kira-kira 2.537.483.884 m³ (2,5 triliun liter). Ada 25 aliran krueng yang bermuara ke Danau Laut Tawar dengan total debit air kira-kira 10.043 liter per detik. Rerata kedalaman danau: 35 meter dari pinggir danau: 8,9 meter. 100 meter dari pinggir danau: 19,27 meter. 620 meter dari pinggir danau: 51,13 meter. Rerata suhu air danau diukur berdasarkan kedalaman: 1 meter: 21,55 °C 5 meter: 21,37 °C 10 meter: 21,15 °C 20 meter: 20,70 °C 50 meter: 19,35 °C Kecerahan tertinggi 2,92 meter (di tengah danau), sedangkan yang terendah 1,29 meter (Kp. Kuala II). Semakin tinggi kecerahan, maka semakin jernih air. 



Itu dia 10 Tempat wisata aceh yang memiliki pemandangan yang sangat indah.Semoga bermanfaat buat para pembaca. salam blogger anak aceh

MITOS DAN LEGENDA PULAU LOMBOK

Berikut adalah mitos dan legenda yang terdapat di Lombok.

1. Gunung Rinjani menurut kepercayaan masyarakat Sasak merupakan singgasana Dewi Anjani yang merupakan Ratu para Jin. Sebagian masyarakat lokal percaya bahwa Nama suku Sasak
adalah pemberian dari Dewi Anjani. Di Puncak gunung Rinjani diyakini oleh masyarakat umum di lombok adalah Sebagai tempat bersemayamnya Raja Jin, penguasa Gunung Rinjani bernama Dewi Anjani. dari puncah ke arah tenggara terdapat sebuah lautan debu ( kaldera ) yang dinamakan Segara Muncar. pada saat saat tertentu, dengan kasat mata dapat terlihat istana Ratu Jin. Pengikutnya merupakan golongan Jin yang baik baik. alkisah Ratu Jin Dewi Anjani adalah seorang putri Raja yang tidak di izinkan menikah dengan kekasih pilihannya. pada suatu tempat mata air bernama Mandala sang Ratu Menghilang. ia berpindah tempat dari alam nyata menuju alam gaib ( alam Jin ).
2. Dari atas, danau segara segara anak tampak luas meyerupai lautan. Dengan warna air yang mebiru, danau ini bagaikan anak lautan, karena itulah disebut segara anak, danau segara anak
menyimpan berbagai misteri dan kekuatan gaib, itulah sebabnya manusia merasa betah tinggal lama di tempat ini. Disinilah komunitas mahluk gaib yang disebut jin bermukim. Diyakini sekitar danau segara anak di huni oleh komunitas bangsa jin yang sangat banyak, sebagai besar dari mereka beragama islam. Keyakinan masyarakat, apabila Danau Segara ANak terlihat luas menandakan bahwa umur orang yang melihat itu masih panjang. Sebaliknya jika tampak sempit maka menandakan umur si pelihat pendek. Untuk itu agar tidak menjadikan seseorang pesimis maka segera dilakukan bersih diri, artinya bangkitkan semangat hidup dan harus berjiwa tenang. pandanglah kembali danau sepuas puasnya. Pantangan ketika di sana, tidak boleh melakukan hubungan intim suami istri, jangan mengeluh dan berkata kotor, harus tetap sabar dalam menghadapi persoalan persoalan.
3. Sandar Nyawa / Bunga Abadi. Jenis tanaman ini menurut kepercayaan terlarang di petik, karena tanaman ini merupakan tanaman di dalam Taman Sari dari kerajaan Jin di alam gaib. untuk memperoleh bunga ini masyarakat pada zaman dulu harus berani mempertaruhkan nyawanya. itulah sebabnya bunga ini disebut bunga Sandar Nyawa. bunga ini tak pernah layu, usianya sama dengan usia mahluk gaib.
4. Di Tamana national Gunung Rinjani terdapat 3 goa yang terkenal yaitu Goa susu, goa payung dan goa manik, goa susu dapat di jadikan media bercermin diri, sering di gunakan sebagai
tempat bermeditasi. orang-orang yang berhati kotor, dengki akan mendapat kesulitan untuk memasuki goa susu. Lubangnya memang sempit namun sebaliknya, hanya orang-orang yang berhati mulia, bersih lahir batinnya yang dapat memasukinya. dari dalam goa air menetes dari ujung bebatuan yang meyerupai punting susu, itulah sebabnya di sebut goa susu. Rasa air yang menetes dari setiap puting tersebut berbeda beda. Di dalam goa susu terasa suhu yang panas dan berasap bagaikan asap kukusan sehingga pelakuan dalam proses ini di sebut mengukus dan terkadang orang menyebutnya rontgen, dan sangat bagus untuk menyembuhkan segala macam penyakit di badan.
5. Putri Nyale (Putri Mandalika) dikisahkan adalah seorang putri cantik jelita yang dicintai oleh rakyatnya. Seorang Putri yang rela berkorban demi rakyatnya. dikisahkan bahwa adanya dua
orang pangeran dari negeri yang bebeda ingin melamar putri Mandalika. mereka menggunakan segala cara agar dapat memiliki sang putri termasuk mengancam akan membuat kerajaan tersebut sengsara. Akan timbul bencana bagi rakyatnya manakala sang putri menjatuhkan pilihannya pada salah seorang pangeran. “Wahai ayahanda dan ibunda serta semua pangeran dan rakyat negeri Tojang Biru yang aku cintai. Hari ini aku telah menetapkan bahwa diriku untuk kamu semua. Aku tidak dapat memilih satu diantara pangeran. Karena ini takdir yang menghendaki agar aku menjadi Nyale yang dapat kalian nikmati bersama pada bulan dan tanggal saat munculnya Nyale di permukaan laut”. Kira-kira seperti itulah kata-kata terakhir sang putri sebelum menceburkan diri kelaut dan berubah menjadi nyale. Setiap tanggal duapuluh bulan kesepuluh dalam penanggalan Sasak atau lima hari setelah bulan purnama, menjelang fajar di pantai Seger Kabupaten Lombok Tengah selalu berlangsung acara menarik yang dikunjungi banyak orang termasuk wisatawan. Acara yang menarik itu bernama Bau Nyale. Bau dari bahasa Sasak artinya menangkap. Sedangkan Nyale, sejenis cacing laut yang hidup di lubang – lubang batu karang di bawah permukaan laut. Penduduk setempat mempercayai Nyale memiliki tuah yang dapat mendatangkan kesejahteraan bagi yang menghargainya dan mudarat bagi orang yang meremehkannya.
6. Air Awet Muda di Taman Narmada dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai air yang dapat membuat orang yang meminumnya awet muda. Memasuki gerbang masuk Taman Narmada yang berarsitektur Hindu ini, mata Anda akan langsung disuguhi sebuah pemandangan taman yang hijau dan asri. Taman Narmada terletak di Kabupaten Lombok Barat, sekitar 10-15 kilometer sebelah timur Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Taman seluas dua hektare ini dibangun pada 1727 oleh Raja Mataram Lombok Anak Agung Ngurah Karang Asem. Nama Narmada sendiri diambil dari nama anak Sungai Gangga di India, yang bernama Narmadanadi. Dalam kawasan Taman Narmada terdapat pancuran sembilan (siwak) yang letaknya di atas Segara Anak. Bangunan ini termasuk bangunan sakral bagi penganut Hindu Dharma maupun penganut Waktu Tilu. Selain keindahan taman yang tertata apik dan asri ini, daya tarik utama taman ini adalah terdapatnya sebuah Balai Petirtaan yang sumber mataairnya berasal dari Gunung Rinjani. Balai Petirtaan merupakan tempat pertemuan tiga sumber air, yakni Suranadi, Lingsar, dan Narmada. Mata airnya yang berasal dari Gunung Rinjani sekaligus sebagai tempat pertemuan tiga sumber mata air lainnya, air yang ada di Balai Petirtaan dipercaya berkhasiat dapat menjadikan orang yang meminum dan membasuh mukanya dengan air di situ akan awet muda. Sebelum mendapatkan air suci ini, pengunjung harus mengikuti tatacara yang dipandu seorang juru kunci penjaga (kuncen ) dalam balai petirtaan. Bersama sang kuncen, pengunjung mengikuti ritual pengambilan air. Sang kuncen kemudian meminta pengunjung berdoa menurut keyakinan masing-masing. Setelah, melalui serangkaian ritual tersebut barulah para pengunjung dapat menikmati dengan membasuh ke muka atau dengan meminumnya. Perlu juga diketahui ada larangan bagi wanita yang sedang datang bulan dilarang untuk masuk dalam balai petirtaan ini.
7. Pura yang tak kalah sarat mitos adalah Pura Suranadi di Kecamatan Narmada. Pura yang paling pertama berdiri di Lombok ini memiliki lima kolam mata air yang jernih. Di dalamnya
terdapat ikan yang dititipkan masyarakat setempat. Konon ikannya tidak boleh diambil karena yang menangkapnya akan sakit. Tapi air kolam bisa langsung diminum. Pura Suranandi hanya lima kilometer dari Pura Narmada.
8. Menurut sebagian masyarakat Lombok, penyebaran agama Islam di Indonesia oleh para wali Songo berakhir di Pulau Lombok. Sehingga menurut kepercayaan masyarakat Lombok, beberapa Sunan pernah menetap di Lombok diantara Sunan-Sunan tersebut adalah Sunan Kalijaga.
9. Masyarakat lokal Lombok jika melakukan wisata biasanya dimulai dari makam yang dikeramatkan kemudian baru ke tempat-tempat wisata lainnya. Hal ini menurut kepercayaan masyarakat adalah untuk menghindarkan dari musibah yang akan terjadi dalam perjalanan. Adapun beberapa makam yang dikeramatkan adalah Makam Loang Baloq, Makam Batu Layar, Makam Nyatuk, Makam Ketak, Makam Selaparang makam Tuan Guru Lopan, Makam Tuan Guru Pancor dan makam-makam lainnya.
10. Otak Kokok menjadi pilihan pavorit bagi pelajar yang menghadapi liburan sekolah. Hampir setiap hari minggu, pariwisata yang terdiri dari air terjun, kolam renang dan hutan lindung ini
 dipadati ABG. Tidak hanya itu, para ibu-ibu bersama keluarganya juga datang meskipun hanya sekedar menikmati nuansa alamnya yang adem. Air terjun yang dulunya terkenal mampu menyembuhkan bebagai macam penyakit ini berada di wilayah kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Konon, ketika seorang yang berpenyakitan mandi di sini, maka air bekas mandi akan berubah menjadi putih, persis seperti air bekas cucuin beras. Dari keterangan warga setempat, air terjun ini mampu menyembuhkan penyakit reumatik, pegal-pegal, kudis, panu dan kurap. Itulah Beberapa mitos dan legenda yang banyak diyakini oleh sebagian masyarakat Sasak Lombok. Adapun kebenaran dari Mitos ataupun Legenda masih merupakan misteri dunia yang belum dapat terpecahkan. Selanjutnya terserah anda, mau percaya atau tidak. Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi beserta segala
mmmmmmmmmmm
fe777-goasusu 4d36e-purasuranadi 8d2a5-segareanak 55f18-gunungrinjanicrater28lombok29 85f45-joben 188b8-nyale